Minggu, 13 Desember 2015
Berkenalan dengan Hasna
Alhamdulillah, bebberapa waktu lalu, isti menang kuis berhadiah komik Hasna dari penulisnya langsung, yaitu Mbak Linda Satibi. Nah, sekarang giliran isti ajak teman-teman berkenalan dengan Hasna. Yuuuk.. ^_^
Nah. Ini cover bukunya. Hasna imut ya, cantik dengan pita di kerudungnya.
Kamis, 12 November 2015
Sapiko yang Pemalas
Pagi yang sangat cerah. Seperti biasa, setiap hari Minggu, Pak Jaiko menggembalakan sapi-sapi ternaknya di lapangan dekat rumah. Sapi Pak Jaiko ada sepuluh ekor. Semuanya sangat penurut, kecuali yang bernama Sapiko. Sapi jantan berwarna coklat yang pemalas. Setiap hari kerjaannya hanya makan sambil tidur-tiduran di kandang. Ia tidak pernah mau ikut bergembala di tanah lapang seperti sapi yang lainnya.
Senin, 07 September 2015
Redaksi
Kamis, 03 September 2015
Gadis Rembulan
Duduk sendirian
Di temaram lampu bolam
Gadis rembulan
Paras menawan
Tampak dari kejauhan
Senin, 31 Agustus 2015
Gadis Kecil dan Tembok Raksasa
Nasi masuk tong sampah
Gadis kecil merintih
Lapar menyayat perih
Di balik tembok raksasa
Orang-orang berpesta
Kamis, 20 Agustus 2015
Tentang Mimpi
Rabu, 19 Agustus 2015
Jangan Menangis
Bukankah balon itu pilihanmu
Lihatlah, warnanya ungu
Persis seperti tas dan bajumu
Mendongaklah ke atas...
Merdekakan diri
Langit nampak ikut bergembira, bersorak membagi tiap semburat sinarnya ke bumi pertiwi. Awan-awan putihr berarakan saling kejar. Dedaunan ikut melambai senang bersama hembusan angin, mencipta suara gemerisik merdu saat berpadu dengan cicit burung pipit.
Sabtu, 08 Agustus 2015
Puingan Sajak Rindu
Jumat, 07 Agustus 2015
Warna Warni Rasa
Bagai si putih yang terbias menjadi mejikuhibiniu
Kelabu dan hitam pun telah menjadi satu
Melengkapi, mewarnai..
Laksana imajinasi yang terbang tinggi
Mengalir merebah manis getir hati
Pagi yang indah bersama senyum sang mentari..
Aku tetap berjalan dengan pilihan rasaku..
Warna warni bak pelangi pagi..
Wa
Kamis, 06 Agustus 2015
Sebuah Catatan
Hari ini adalah hari ke empat. Gadis itu kembali berkutat dengan mesin ketiknya. Hampir 20 halaman, terisi sudah. Minimal kurang 130 halaman lagi. Satu hari 5 halaman. Ia merekahkan senyum, puas. Secangkir coklat panas setia menemaninya, tergeletak anggun di atas meja bersama secarik kertas dan sebuah pena.
Mata bulatnya terus berlari, dari page 1 ke page yang lainnya. Kembali membaca ulang isi cerita dari a sampai z. Memastikan tidak ada satupun yg terlewat untuk dicatat. Sebuah sejarah kehidupan, yang terkumpul dari potongan-potongan kejadian. Haru, sedih, bahagia. Tentang impian, kenangan, janji, perasaan, kepercayaan, rencana masa depan, cinta, harapan, kepalsuan, kegetiran, dan sebuah langkah baru, sebutlah ia langkah kebangkitan.
Membutuhkan waktu hampir satu tahun dan entah bepapa ratus ribu menit untuk melengkapi endingnya. Ending? Ah sepertinya bukan. Mungkin lebih tepatnya disebut awal dari sebuah kisah baru, langkah baru, semangat baru, dengan sebuah mimpi yang tetap utuh. Satu bulan, sepertinya cukup untuk merangkumnya kembali, menuangkan semuanya ke dalam sebuah benda yang disebut kenangan abadi. Tak bersisa.
Dan kali ini, setiap hari selama satu bulan ke depan akan menjadi hari-hari pengenangan. Dimana setiap potongan kejadian kembali berputar gesit dan mendarat anggun di tempat yang disebut otak. Benda yang selalu bekerja tanpa diperintah. Hingga ia kembali hadir menjadi satu kesatuan yang utuh, sebagai kenangan, pembelajaran, pengetahuan, energi positive, dan sebuah pendewasaan.
Selamat tinggal kenangan. Selamat datang impian. Terima kasih untuk setiap inspirasi. I'll do my best. ^_^
Dalam catatan gadis bermata bulat.
Oleh El Fayruz
Sabtu, 01 Agustus 2015
Gadis Kecil itu Bernama Syifa
Jumat, 31 Juli 2015
Janji Palsu
Mataku memerah, sisa menangis semalaman suntuk. Sembari menatap pahit sosok yang kupuja di depan mata. Aku.. yang benar-benar tak mengerti dengan apa yang sesungguhnya telah terjadi selama ini.
"Tapi apa? Justru kamu yang sudah membuatku begitu lama menunggumu."
Suaraku makin parau saat melanjutkan detil-detil kalimat itu. Gemerisik hujan yang menderas di seberang taman yang tak beratap itu seolah tak membuat riuh suasana. Semuanya hanya membisu mendengarkanku. Hening.
Kamis, 30 Juli 2015
Gantungan Baju
Ckckck.. Kiki terus tertawa sembari memegang setoples penuh keripik lumba-lumba. Ia menatap lekat seluruh isi kamar Putri yang mendadak jadi serba merah.
Putri hanya senyum-senyum nggak jelas. Sibuk memandang gadget dengan begitu antusias. Tak menggubris.
"Hei Put, sejak kapan kau jadi suka bola? Hahaha" Kiki masih saja berlanjut dengan ledekannya. Sembari suara kriuk-kriuk keripik lumba-lumba itu memekakkan telinga Putri.
"Ada deh, berisik ah.."
Kamis, 09 Juli 2015
Rindu Milenium
Minggu, 05 Juli 2015
Jangan Membuat Aku Menunggu
Sabtu, 04 Juli 2015
Sentilan Manis dari Allah
Dear my future
Rumah Kita
R U M A H K I T A
(oleh: Cak Nun)
Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah,
kembali ke kampung halaman.
Dunia bukan rumah kita,
maka jangan cari kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali kerumahnya.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?
Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan,
dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita.
Ada istri sholeha serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita,
setiap saat menatap menanti kedatangan kita.
Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail.
Kapan Keluarga mereka akan pulang.
Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Kembalilah ke rumah.
Rabu, 01 Juli 2015
Purnama
Purnama kembali menyapa
Di tengah gusarnya suasana hati yang tak terduga
Terbesit bayang wajah
Bersama pesona <3<3 membuncah
Selasa, 30 Juni 2015
Kisah kita tak sama
Senin, 29 Juni 2015
Sentilan Tuhan
Sabtu, 27 Juni 2015
Sepiring Berdua
Jumat, 26 Juni 2015
Ramadhan Yang Tak Sama
Kamis, 25 Juni 2015
Kawan Masa Kecil
![]() |
Me & Azam, Putra kedua mbak sepupu :D |
Selasa, 23 Juni 2015
Dear You
Bergolak..
Memadati ruang hampa
Hingga penuh sesak
Biarkan aku..
Kembali merengkuhmu dalam untaian doa
Membawamu
Ke dalam lantunan merdu kalam-Nya
Senin, 22 Juni 2015
Tertegun
Sungguh menawan hingga mempesonakan mata
Kala cahaya terpancar begitu teduh
Terpancar dalam raut wajah dan sudut mata bulat itu
Tertegun..
Sejenak ku terpaku
Kala cahaya bola mata itu jatuh ke lubuk hati
Secerah langit yang membiru
Sebelum senja mengepak mantra cinta
Sabtu, 20 Juni 2015
Ini Kisah Kami
Peraturann-Nya yang memisahkan kita
Rahmat-Nya yang mempertemukan kita
Kisah kita bukan berawal dari facebook
Dan berakhir di dinginnya kursi pengadilan
Kisah kita berawal dengan murni
Ultramennya Bobok
Tadinya, kita nonton upin ipin. Tapi, si Asrori yang rupanya tidak suka filem upin ipin terus menerus menunjuk kursor di layar laptop sambil bilang "Bukan itu, ini lho, bukaaan" sampe aku pusing karena tidak faham dengan yang ia maksud. Hahaha
Jumat, 19 Juni 2015
Sejak Kapan?
Hukuman :D
Keep On Track!
Rabu, 17 Juni 2015
Bukan Aku Tak Bersyukur
Selasa, 16 Juni 2015
200 Menit Bersama Adik
Senin, 15 Juni 2015
Haii...
Haii rembulan... gimana kabarmu? Semoga baik-baik saja yaa. Lama sekali rasanya tak lagi mendengarmu berkicau. Hihi... Ternyata dunia ini sepi yaa tanpamu.
Minggu, 14 Juni 2015
Putri Kecil Ibu
Sabtu, 26 Sya'ban 1412 H. Kala itu pagi masih buta. Sang mentari belum jua menampakkan sinarnya. Hawa dingin masih saja menerobos masuk melalui celah pori-pori ke dalam persendian. Terbaring seorang perempuan di tempat tidurnya sembari menahan sakit yang luar biasa. Meregang nyawa demi anak dalam kandungannya. Sang suami bergegas mencari bidan untuk membantu persalinan istrinya. Bersama dengan Ibu mertua, sang suami menjemput bidan di dekat rumah mereka, karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk memboyong istri ke puskesmas.
Sabtu, 13 Juni 2015
Masih Ingin Marah?
![]() |
Anjani, Dini, Arju, Dina |
![]() |
Wildan |
Jumat, 12 Juni 2015
Bungkam
Tiap kebungkaman
Akan menyisakan rindu dalam diam
Tapi...
Jika terlalu lama membungkam
Tiada lagi rindu yang kan tersisa dalam diam
Salam rindu kepastian.
Aisyah El Fayruz
@istfun
Kamis, 11 Juni 2015
PASTA !

Pelangi kian semarak akan warna serupa
Bukan hanya tentang pesona pasta
Siratan makna banyak terkandung di dalamnya
Cantik...
Membungkam warna rasa dalam gelap plastik
Dan pasti akan indah...
Saat pasta mewarna kuncup yang merekah
Hingga semerbaknya menjadi buronan para perindu jua
Merah pasta mewarnai bibir
Meronakan pipi hingga senyum indah terpapar
Kuning pasta membungkuk seraya menghapus tabir
Hingga putih pasta terajut dalam bujur melingkar
Mengikat satu sama lain
Rabu, 10 Juni 2015
Statusnya Turun 2 Kg
Senin, 08 Juni 2015
Sudah di Tingkat Mana?
Bismillah... kali ini mau nulis dengan gaya bahasa yang formal. Hehe Sedikit ringkasan dari kajian Ust. M. Junaidi Sahal di Suara Muslim Surabaya 93,8 FM beberapa waktu lalu.
وكان الله شاكراعليما. الناس ...
Self Note

1. Fokus
2. Konsisten
3. Don't waste time
4. Terus menulis
5. Selesaikan satu, baru lanjut lainnya
6. Jangan gonta ganti ide sebelum yg awal diselesaikan
Hihihi... habis kena tegur lagi.. :p
Huaaahhh.... memang harus bener2 belajar dr awal..
Hayoo semangat.. bibismillah
Salam penuh semangat
Aisyah El Fayruz
@istfun
Sabtu, 06 Juni 2015
Halaqah Cinta
Sepucuk Rindu Untuk Ais
Jumat, 05 Juni 2015
Dan Aku Terdampar

Kamis, 04 Juni 2015
FOKUSLAH!
Rabu, 03 Juni 2015
The Best Moment
Menanti
Senin, 01 Juni 2015
Holideeeyyy
Tentang Masa Depan
Minggu, 03 Mei 2015
Melawan Bocah :D

Setelah serangkaian acara pencucian pakaian kotor dan ritual rutin beberes rumah, lagi-lagi aku digoda oleh seorang bocah berumur 2 tahun.. iya, keponakan yang ngegemesin tiap kali berceloteh ria.
Berdiri di depan pintu sambil memanggilku dengan lantang "maaaahh... mah.. lok tabis (baca : liat teletubies) " . Hanya bisa cengar cengir liat bocah satu ini. Sangat cerdas dan mudah mnerima apapun yang dilihat dan didengar. Yang menimbulkan kekhawatiran jika dipegang orang yng tak tepat.
Sabtu, 02 Mei 2015
Kisah di sudut Kantin Sekolah
Kala itu tahun pertama semester keduaku di sebuah sekolah SMA swasta yang tak jauh dari rumah. Tiba tiba Kepala Sekolah menghampiriku dan mengamanahiku sebuah kantin sekolah yang telah lama tak diberfungsikan. Awalnya aku merasa sangat senang mendapatkan kepercaan langsung dari beliau. Kupikir semuanya mudah dan bisa langsung berjalan dengan lancar. Tapi aku salah, semua butuh proses dan perjuangan panjang.
Jumat, 01 Mei 2015
My May My Day
Sekarang bukan waktunya main² lagi, waktunya fokus..
Lupakan sejenak remah² dunia yang kian memupus..
Bahwa drama ini bukan hanya sekedar drama sirkus..
Dimana lupus membawa tawa terus menerus..
Ada kalanya harus tergerus arus..
Untuk kemudian melipir menjadi sosok yang benar² lulus..
Maju terus.. Menapaki jalan yang lurus..
Demi pembuktian cerita yang benar-benar serius..
Dan benar-benar layak untuk didongengkan terus..
Perjuangan dan harapan yang tak pernah pupus..
Biar menjadi saksi pembisuan akan status..
Aku dan sebuah drama sirkus.. :3
#dreams #mimpi #impian #harapan #do'a #dongeng #rintikhujan #perihujan <3
Rabu, 25 Maret 2015
Keluarga Langit
Bismillah...
Assalamu'alaikum keluarga langiiit... shobahul khoir, shobahus surur, shobahul ibtisamah...
Ibarat taman, keluarga langit itu... bagaikan bunga yang menghias dengan keberaneka ragamannya. Tak hanya satu bunga, tak hanya satu warna. Perpaduan yang sempurna dengan berbagai keunggulan masing². Ingat.. bahwa taman takkan indah hanya dengan satu warna. Warna yang berbeda² dengan keharuman khas tiap jenisnya akan menambah keelokan dan keindahan sebuah taman. Tanpa berebut sinar mentari yang menyegarkan pagi, atau sekedar sinar rembulan yang menghias malam. Kalaupun hujan melanda, selalu siap pula untuk berbagi payung. Terus berbagi dan saling melengkapi... ^^
Begitulah Keluarga langit. Berbagai kepala dengan karakter dan keunikan yang berbeda, bersama² membentuk sinergi positif dengan saling melengkapi satu sama lain. Tak peduli setinggi apa profesinya, kepandaiannya, atau bahkan usianya. Keluarga Langit adalah taman, dimana bunga² kebaikan akan terus berkembang. Menebar kasih sayang, berbagi kepedulian antar sesama. Tak peduli anggota baru atau para sesepuh, tak perlu ragu untuk berbagi canda tawa atau peluh. Karena itulah kita disini.. susah senang bersama, hingga lelah atau bahagia rasanya akan tetap sama. Sama² nyata indahnya ^^
Semua lengkap ada disini, semua sama tanpa pembeda. Saling bekerjasama, saling mengayomi, saling membantu, saling menasehati, dan saling menginspirasi ^_^… Keluarga Langit, keluarga sampai syurga in syaa Allah..
Keluarga Langit... You are my Inspiration...
Testimoni pagi by: istfun
Tema : Terimakasih Sahabat
Rabu, 11 Maret 2015
Sempurna Meski Penuh Tambal 'Tapi'
Pukul 01.06 pagi, ponselku masih sama seperti sebelum aku terlelap. Kosong tanpa satu pun pesan masuk. Atau bahkan email balasan dari teman yang ada di Turki. Nihil... entah ini menjadi kabar baik atau malah benar-benar menyedihkan.
Senin, 09 Maret 2015
Hujan Harapan
Pagi yang indah dengan rintikan hujan yang menghias suasana. Duduk sendiri bersama sejuta lamunan yang meringkuk di angan-angan sembari menatap ke arah luar jendela. Bulir2 air hujan mulai saling berkejaran membentuk formasi apik sebelum kemudian membasahi tiap sudut pandang. Menyisakan sedikit tanah kering di bawah rindangnya pohon tua yang mengayomi pelataran.
Lupa membawa Berkah
Minggu, 08 Maret 2015
Ini Malmingku, Malmingmu?
Minggu, 01 Maret 2015
Tak meminta, hanya Menghamba
Allahu robby... di hari yg penuh kemuliaan ini, hamba mohon ampun atas segala dosa2 hamba. Begitu rajinnya hamba dalam melalaikan kewajiban sebagai hambaMu ya Allah.. ampuni segala tingkah, ucapan dan perilaku hambaMu ini ya Allah...
Seribu Makna di balik Gagalnya Rencana
Esok ini, sebenarnya jadwalku libur. Tapi karena ada inventory dan rapat pengurus, semua jadwal yang sudah tersusun rapih gagal total. Sebal, kesal bahkan ingin marah sih awalnya.. padahal ingin menghabiskan liburan dirumah dan bisa tidur dengan nyenyak.. Tapi... tak pernah ada yang tau apa maksud Allah dr semua kegagalan rencana yang telah dirangkai dengan cantik.
Sabtu, 28 Februari 2015
Bukan Ucapan tapi Doa :')
Esok yang syahdu kembali datang menyapaku. Sayup sayup suara qori' terdengar merdu di langit2. Hari ini genap sudah umurku 23 tahun, yaa meski tak tertulis dengan cantik di jajaran angka bulan februari tahun ini. Kabisat... hahaha, tanggal lahir yang keren bukaan? Hanya ada 4 tahun sekali, sungguh langkaa :D
Ada atau tidak tanggal 29 februari di tahun ini bukanlah hal yang merisaukan buatku. Karena bagiku tak ada yang istimewa dengan ulang tahun, dimana usia makin merangkak naik, memaksa diri untuk semakin dewasa dan lebih mempersiapkan diri menuju gerbang kematian yang semakin dekat :'(
Rabu, 25 Februari 2015
Dikejar Deadline
Minggu, 22 Februari 2015
Bingung Memilih Tempat Singgah?
Membayangkan bisa singgah dan hidup menetap di pesisir pantai, dimana setiap pagi bisa menjadi saksi akan fenomena terbangunnya mentari dari lelapnya. Merasakan desiran manja ombak yang membelai lembut jemari kaki yang siap berjuang kembali. Bersamaan dengan angin sepoi yang hilir mudik mengibaskan ketrentaman dalam hati. Atau disaat malam bertabur bintang dan rembulan yang bertengger manja di atas lautan yang menjanjikan kedamaian. Aaah... pasti indah dan menyenangkan.. ^^