Lupa membawa Berkah

Hari ini senin, kembali mengingatkanku akan beberapa kejadian yang menggelikan bahkan sangat konyol. Hahhaa

Tentang "Lupa".. setiap manusia pasti pernah mengalami sebuah tragedi "lupa". Entah itu tentang urusan pekerjaan, pengetahuan atau bahkan dalam keseharian. Sebenarnya orang lupa itu lumrah asalkan masih dalam batas kewajaran. Tapi kalo keseringan lupa, waahhh... itu sih namanya "pelupa" hihihi :p

Kamu..  masuk kategori yang mana? :p
Kalo aku memang cenderung pelupa, entah kenapa justru hal-hal yang sepele yang sering terlupakan. Tapi... kebanyakan orang pelupa itu cerdas lhoo..  wkwkwk..  Lhuuuk kok bisaa??  Pasti timbul tanda tanya besar kaan? Yah sama, aku juga bingung. Tapi itu memang nyata dalam hidupku. Beberapa orang pelupa yang kukenal justru orang2 yang cerdas dalam akademiknya. Contohnya saja kakakku sendiri, dia bisa mengingat rumus2 matematika diluar kepala, hingga bisa meraih berbagai piala olimpiade. Tapi, untuk sekedar mengingat dimana dia meletakkan dompet atau bahkan kunci motor saja, sering dia lupakan... Ada juga orang kantor yang terbilang punyai prestasi yang oke punya, tapi sering sekali meninggalkan berkas, bolpoin bahkan lupa saat sedang memasak dalam sekejap saja. Hahaha

Tapii... tak semua lupa itu menyebalkan lhoo... terkadang lupa pun bisa membawa banyak berkah. Salah satunya seperti yang aku alami beberapa waktu lalu. Sekitar pukul lima sore, saat mentari hendak undur diri.. aku dengan enaknya menghabiskan dua sisir pisang berlin ditambah satu biji pia kacang hijau. Enaaak sekali, kemudian meneguk beberapa tegukan air. Eh yaaa kok baru inget kalo lagi puasa yang kata orang2 siih puasa itu mempercepat datangnya jodoh (Apa hubungannya coba?  --" →eh tp beneran ada looh :p)... hihihi. Maghrib udh setengah jam lagi. Karena lupa, jadinya yaa aku lanjutin aja puasa sampe maghrib berkumandang lantang... hihihi kejadian seperti ini tak terjadi hanya sekali dalam hidupku, tapi sering banget... hahaha
Kadang pelupa parah membawa berkah melimpah..  :p