Laman

Label

Minggu, 01 Maret 2015

Tak meminta, hanya Menghamba

***
Allahu robby... di hari yg penuh kemuliaan ini, hamba mohon ampun atas segala dosa2 hamba. Begitu rajinnya hamba dalam melalaikan kewajiban sebagai hambaMu ya Allah.. ampuni segala tingkah, ucapan dan perilaku hambaMu ini ya Allah...


Allahu Robby... izin dan restuMu adalah kunci untuk menggapai semua keagunganMu ya Allah.. maka di hari yang mulia ini hamba mohon izin dan restu dariMu ya Allah...jika Engkau  mengizinkan, buatlah kami saling mengenal dg jalanMu, dg cara terbaikMu ya Allah.. hamba hanya bisa memohon dan berharap belas kasihMu wahai Rabb dzat yg maha agung. Dan dengan restu dariMu, jadikanlah hamba bagian dari hidupnya, orang shalih yg penyayang anak2, dg rasa sosialnya yg tinggi itu ya Allah.. yang nantinya mampu membawa perubahan besar terhadap diri hamba، yg mampu membuat hamba menjadi lebih dekat denganMu ya Allah...

Allahu Rabby... hamba tak meminta, namun hamba hanya memohon izin dan restuMu ya Allah... hamba tak akan memaksa, namun hamba hanya berdo'a padaMu ya Rabb.. dzat yang Maha segalanya...
Allahu Rabby... do'aku dimalam mulia ini, agar engkau memberi izin dan
merestui setiap jalan hamba... Aamiin ya Allah..

***
Masih teringat saat doa ini kutulis dalam note di ponselku bulan oktober lalu. Ketika perlahan, setiap langkah benar-benar membawaku semakin dekat. Iya benar, kini aku mengenalnya meski hanya sekedar tahu.
Semua kebetulan dan ketidak sengajaan seakan membuatku yakin dengan sosok itu. Hingga terkadang diri ini begitu lancang, menerka-nerka bahwa takdirku kelak memang bersamanya. Allah ya Robbii maafkan diri ini yang sering lalai.. bahwa "kebetulan dan semua ketidak sengajaan itu tak pernah menjanjikan kepastian". Namun aku akan terus berharap yang terbaik untukku. Percaya bahwa Engkau pun telah mempersiapkan skenario yang sangat indah untuk penyatuanku dengan jodoh kelak.

Aku yang kini mulai merasa sombong karena terkabulnya doa2ku, menganggap bahwa diri ini benar2 telah dekat denganMu, hingga apa yang ku ucap terkadang begitu mudah terwujud. Allah ya kariim, sudilah engkau membunuh kesombongan ini, lantas kemudian memaafkan hambaMu yang lemah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya.. jangan lupa tinggalkan komentar dan follow g+ yaa.. ^_^