Sebuah perbincangan bersama grup Fresh Author membuatku berpikir tentang sebuah kebenaran. Kala kejadian demi kejadian terjadi saling susul dan saling kejar. Kadang senang tetapi, terkadang Allah juga menitipkan sebuah kegalauan yang kerap membuat down. Dan disetiap waktu-waktu itu aku kembali terdampar disini.
"Ya.. Aku telah Terdampar"
Sebuah Quote dari Mbak Wardah di Grup Penulis, sebuah quote untuk orang galau tapi tetap di ranah positif. #Terdampar diantara kalian itu... :D
Berbicara tentang galau positif, membuatku kembali teringat langkah demi langkah dimana aku terdampar di beberapa grup, hingga sampailah aku disini... #Terdampar di antara kalian...
Awal waktu, beberapa tahun silam dalam sebuah kegalauan yang sedang ganas-ganasnya membanjiri. Aku terdampar dalam tweet harian Ust. Yusuf Mansur yang kemudian membawaku untuk
kembali terdampar di sebuah grup bisnis VSI Paytren. Terdampar di sana itu... bagaikan menemukan kembali jati diriku yang terbelah. hihihi... Sangat beruntung bisa mengenal orang-orang baik yang selalu mengingatkan kebaikan di jalan Allah. Walaupun hanya sekedar kenal di sosial media, teman-teman sangat baik. Terutama Mbak Eva asal bandung. Ia tak pernah bosan ingetin dan share ilmu kepadaku. Ada Bu susi dan Bu Misinem yang di Hongkong, Mb Reva, The Leader Mas Budi yang jago SEO, dll. Tapi, aku terdampar di sini tak untuk selamanya.. hehe, karena aku memutuskan berhenti berkecimpung dengan bisnis ini.
kembali terdampar di sebuah grup bisnis VSI Paytren. Terdampar di sana itu... bagaikan menemukan kembali jati diriku yang terbelah. hihihi... Sangat beruntung bisa mengenal orang-orang baik yang selalu mengingatkan kebaikan di jalan Allah. Walaupun hanya sekedar kenal di sosial media, teman-teman sangat baik. Terutama Mbak Eva asal bandung. Ia tak pernah bosan ingetin dan share ilmu kepadaku. Ada Bu susi dan Bu Misinem yang di Hongkong, Mb Reva, The Leader Mas Budi yang jago SEO, dll. Tapi, aku terdampar di sini tak untuk selamanya.. hehe, karena aku memutuskan berhenti berkecimpung dengan bisnis ini.
Dan sebelum aku resmi keluar dari grup VSI, aku kembali terdampar di sebuah grup One Day One Juz yang sedang booming saat itu.Yakni di Grup ODOJ 890. Terdampar bersama ODOJ bagaikan menemukan kembali semangatku yang sempat tersisih.. hihi.. Bersama teman-teman yang sangat baik, ada Mbak Yuli, Mbak Endah, Bunda Lisa, Bunda Katy, dll.
Kemudian, aku kembali terdampar di sebuah grup remaja sosial, yakni Keluarga Langit. Kisah terdamparnya aku di sini berawal saat aku mendengarkan sebuah frekwensi radio Sham FM, hingga aku mengenal salah satu pengurus komunitas sosial ini yakni Cak Tian. Ada Fania, Firda, Kak Vina, Bunda, Kak Mela, Kak Murni dan masih banyak lagi. Semuanya begitu baik, dan dari sini aku begitu banyak belajar. Terdampar di keluarga langit itu, bagaikan menemukan kembali kepingan hatiku yang hilang. :D Ku temukan kembali makna kasih sayang, kepedulian, usaha keras, dan cinta.
Kudapati pula sebuah semangat dan support untukku. agar terus berkarya dan mengejar mimpi. Sebuah kepercayaan yang kerap disematkan kalau aku mampu berjalan di garis citaku. Hingga kelak banyak karya yang pantas untuk dibanggakan. Terimakasih :) Terdampar diantara kau bagaikan menemukan kembali separuh jiwaku. Mimpi dan harapan masa depan.
Bersama Grup Merah Jambu, aku mengenal sebuah gaya penulisan baru. Sebuah cerpen anak. Hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Bisa belajar menulis cerpen anak yang notabennya sulit untuk mengawalinya. Aku yang bukan seorang pembaca, sering mendapatkan kesulitan dan mengalami block writer. Revisi, revisi, dan revisi lagi. Kadang merasa down. Tapi ku ingat kembali janjiku untuk tetap fokus. Meski seringnya gagal fokus :p. Aku akan terus mencoba, hingga cerpenku nanti bisa menembus media, lagi, lagi, dan terus. InsyaaAllah ^_^ Bersama Galau Positif .. Terdampar bersama teman-teman merah jambu bagaikan belajar berenang di lautan. Dan aku harus mampu ke pulau sebrang dan setumpuk karya :D
Hingga tibalah saat dimana aku harus terdampar di Grup Fresh Author. Grup yang kecehh abis, apalagi kalo ngompori soal nikah.. hahaha. Bisa belajar nulis bareng Mas A. Rifa'i Rifan, Mb Belgis, Mb Dini, Niswah, Zulvi, Bu Wiwiet, Mas Fendi, Mas Eko, Andrey, Ovin, dan seluruh anggota Young Writer yang penuh dengan semangat. Dan terdampar disini bersama kalian itu, bagaikan melihat kembali masa depanku yang sempat tertutup awan mendung. Eaaa.... Terimakasih Quote galau positifnya buat Mbak Wardah.. So inspiring. :p
Kemudian, aku kembali terdampar di sebuah grup remaja sosial, yakni Keluarga Langit. Kisah terdamparnya aku di sini berawal saat aku mendengarkan sebuah frekwensi radio Sham FM, hingga aku mengenal salah satu pengurus komunitas sosial ini yakni Cak Tian. Ada Fania, Firda, Kak Vina, Bunda, Kak Mela, Kak Murni dan masih banyak lagi. Semuanya begitu baik, dan dari sini aku begitu banyak belajar. Terdampar di keluarga langit itu, bagaikan menemukan kembali kepingan hatiku yang hilang. :D Ku temukan kembali makna kasih sayang, kepedulian, usaha keras, dan cinta.
Kudapati pula sebuah semangat dan support untukku. agar terus berkarya dan mengejar mimpi. Sebuah kepercayaan yang kerap disematkan kalau aku mampu berjalan di garis citaku. Hingga kelak banyak karya yang pantas untuk dibanggakan. Terimakasih :) Terdampar diantara kau bagaikan menemukan kembali separuh jiwaku. Mimpi dan harapan masa depan.
Bersama Grup Merah Jambu, aku mengenal sebuah gaya penulisan baru. Sebuah cerpen anak. Hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Bisa belajar menulis cerpen anak yang notabennya sulit untuk mengawalinya. Aku yang bukan seorang pembaca, sering mendapatkan kesulitan dan mengalami block writer. Revisi, revisi, dan revisi lagi. Kadang merasa down. Tapi ku ingat kembali janjiku untuk tetap fokus. Meski seringnya gagal fokus :p. Aku akan terus mencoba, hingga cerpenku nanti bisa menembus media, lagi, lagi, dan terus. InsyaaAllah ^_^ Bersama Galau Positif .. Terdampar bersama teman-teman merah jambu bagaikan belajar berenang di lautan. Dan aku harus mampu ke pulau sebrang dan setumpuk karya :D
Hingga tibalah saat dimana aku harus terdampar di Grup Fresh Author. Grup yang kecehh abis, apalagi kalo ngompori soal nikah.. hahaha. Bisa belajar nulis bareng Mas A. Rifa'i Rifan, Mb Belgis, Mb Dini, Niswah, Zulvi, Bu Wiwiet, Mas Fendi, Mas Eko, Andrey, Ovin, dan seluruh anggota Young Writer yang penuh dengan semangat. Dan terdampar disini bersama kalian itu, bagaikan melihat kembali masa depanku yang sempat tertutup awan mendung. Eaaa.... Terimakasih Quote galau positifnya buat Mbak Wardah.. So inspiring. :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya.. jangan lupa tinggalkan komentar dan follow g+ yaa.. ^_^