saja yg kurang pandai melunakkannya?? ...
ah sudahlah... ketika jawaban dan alasan yang
sama kembali menerobos gendang telingaku,
seakan setiap guratan nadiku kembali tercengkram
hebat, membuat aliran darah seakan macet
seketika... hujaan.... kembali hujan air mata hanya
karena 1 permohonan yg mungkin akan mampu
merubah sejarah hidupku, cara pandang dan pola
pikirku...
knp tak mudah membutnya mengerti... bahwa aku
pun ingin memilih jalan hidupku sendiri dg semua
batasan2 yg kumiliki dan kupahami... sampai
kapan langkah ini terbatas jalan setapak
dipersimpangan jalan?? tak ingatkah kisah masa
silam, kesalahan membatasi ruang gerak dg alasan
sama, alasan yg tak logis bagi orang yg memiliki
Allah disisinya? yg ahirnya membuat penyesalan
akhir2 ini?
aaarrrgg... semakin terkilas kata2 itu, semakin
terbelenggu rasanya batinku.. terkilir dalam
setengah amarah dan sesal...
"Kenapa? kenapa sesulit itu? " sambil kutatap
buku tebal dihadapanku, meski aku tahu tak
sepatah kata pun terbaca oleh iris mataku...
Aaah sudahlah.. kembali kucoba berfikir positive
dg rencanaNya... hanya terus berharap izinNya,
agar secepatnya aku bisa berada ditengah2 tawa
mereka.. merasakan pelukan dan genggaman
tangan2 mungil itu... sungguh tak terbayang
indahnya moment2 itu andai benar Allah
mengizinkan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya.. jangan lupa tinggalkan komentar dan follow g+ yaa.. ^_^